(KSM) RSUD Arifin Achmad,Beserta dr Endang menggelar penyuluhan Infeksi Jamur pada Kulit

(KSM) RSUD Arifin Achmad,Beserta dr Endang menggelar penyuluhan Infeksi Jamur pada Kulit

Bersempena dengan Fungal Disease Awareness Week, Unit PKRS bersama narasumber Kelompok Staf Medis (KSM) Kulit dan Kelamin RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau yang diketuai oleh Dr. dr. Endang HD, Sp.KK menggelar penyuluhan tentang penyakit Infeksi Jamur pada Kulit yaitu Panu dan Kurap kepada pengunjung di ruang tunggu poliklinik Rawat jalan (20/09/23).

Dalam paparannya dijelaskan bahwa Panu adalah infeksi jamur yang terjadi pada kulit luar. Gejalanya seperti bercak putih / coklat a/ merah dengan sisik halus pada kulit dan terasa gatal saat berkeringat. Faktor resikonya yaitu produksi keringat berlebih, kelebihan / kekurangan gizi, atau lingkungan yang lembab atau panas.

Sedangkan Kurap adalah infeksi jamur yang menginfeksi daerah kulit berambut halus, daerah lipatan paha, kemaluan dan bokong. Memiliki bentuk seperti bercak merah lonjong dan terkadang bersatu membentuk seperti bunga serta terasa sangat gatal.

Untuk pengobatan panu dan kurap bisa menggunakan salaf atau krim anti jamur. Namun apabila tidak berhasil segeralah ke faskes terdekat atau dokter spesialis kulit dan kelamin untuk pengobatan lebih lanjut

Kepada masyarakat para narasumber berpesan untuk selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Hindari pemakaian handuk dan pakaian bersama, tidak memakai pakaian ketat serta jauhi segala faktor resiko agar dapat terhindar dari infeksi jamur pada kulit.


Tinea versicolor atau panu adalah masalah kulit yang umumnya ditandai dengan munculnya bercak berwarna terang. Kondisi ini tidak bahaya, tetapi sering kali membuat seseorang menjadi kurang percaya diri.

Panu disebabkan oleh pertumbuhan jamur pada kulityang menyebabkan perubahan pada pigmentasi atau warna alami kulit dan menimbulkan gejala seperti rasa gatal.

Panu memang bisa dialami oleh siapa saja, namun seringnya terjadi pada remaja atau orang berusia muda dikarenakan perubahan hormon di masa pubertas yang membuat kelenjar minyak lebih aktif, hal ini dapat memengaruhi kelembapan pada kulit. Orang-orang yang hidup di lingkungan dengan iklim panas dan lembap juga memiliki risiko lebih tinggi mengalami penyakit kulit ini.

Penyebab Panu
Penyebab panu adalah adanya pertumbuhan atau perkembangbiakan jamur Malassezia secara cepat dan tidak terkendali pada permukaan kulit. Jamur ini juga yang menjadi penyebab panu di wajah, lengan atau punggung.


Sebenarnya, belum diketahui secara pasti apa yang memicu terjadinya pertumbuhan jamur secara tidak terkendali tersebut. Tetapi, terdapat dugaan bahwa kondisi ini berkaitan dengan beberapa faktor, seperti kulit berminyak dan perubahan hormon.

Ada kemungkinan lain menyebutkan bahwa panu yang berwarna putih atau hipopigmentasi disebabkan oleh bahan kimia yang dilepaskan Malassezia sehingga merusak melanosit yang berperan sebagai penghasil melanin (penentu warna kulit dan rambut).

Gejala Panu
Salah satu tanda paling umum dari panu adalah munculnya bercak pada permukaan kulit. Adapun bercak yang muncul pada kondisi ini dapat berwarna pucat (lebih terang dari warna kulit asli), merah muda, atau kecoklatan.