Universitas Abulyatama Bekali Mahasiswanya dengan Pelatihan dari Team KREKI Aceh
AktualitasNews 
ACEH BESAR,- Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan (FIKes) Universitas Abulyatama kembali mengadakan pelatihan emergensi yang Ke-IV tahun 2024, pelatihan tersebut berlangsung di Gedung C Ruang Pakar 3 Universitas Abulyatama.
Pelatihan emergensi tersebut dihadiri oleh Dekan Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Dr. Lensoni, M.Kes yang dalam sambutan dan sekaligus membuka acara tersebut, dalam sambutannya soni menyampaikan bahwa “kegiatan pelatihan emergensi ini sudah menjadi rutinitas bagi mahasiswa khususnya Program Studi Kesehatan Masyarakat, karena mengingat yang mana kegiatan ini untuk menambah kapasitas dan wawasan serta pengetahuan mahasiswa/I pada program studi Kesehatan masyarakat
Serta kegiatan ini juga untuk mendukung Visi Dan Misi dari Program Studi Kesehatan Masyarakat yang terkait dengan Epidemiologi Bencana untuk itu kita wajib membekali mahasiswa/I setidaknya pertolongan pertama baik itu dalam kecelakaan, keadaan darurat lainya serta pada saat terjadi bencana.
Dalam kesempatan itu juga “soni” selaku Dekan FIKes Unaya menyampaikan ucapan terimakasih banyak kepada Tim KREKI Aceh yang telah berkenan untuk memberikan ilmu pengetahuannya kepada mahasiswa/I Program Studi Kesehatan Masyarakat, tuturnya.
Pelatihan Emergensi tersebut dilaksanakan bersama Ketua Umum KREKI Aceh, Dr. Fr. Supriyantoro, Sp.P., MARS serta Sekretaris KREKI Aceh dr. Iziddin Fadhil, MKM., AIFO-K,CRP., Beberapa anggota KREKI Aceh, serta Dosen Program Studi Kesehatan Masyarakat Unaya dan seluruh mahasiswa/i khususnya Prodi Kesehatan Masyarakat Universitas Abulyatama angkatan 2022 dan beberapa perwakilan mahasiswa dari angkatan 2023.
Pada kegiatan tersebut seluruh mahasiswa mempraktekkan bagaimana cara pemberian pertolongan pertama pada korban bencana dengan cepat, tepat dan benar mulai dari cek kesadaran korban, denyut nadi, hembusan nafas, pemberian RJP, pemberian ventilasi kepada korban,hingga memindahkan korban dari tempat yang berbahaya ke lingkungan yang aman.
