Seorang Pria Menjadi Korban Pembunuhan Sadis di Kec.Krueng Barona Jaya
AktualitasNews 
ACEH BESAR,- Seorang pria asal Pidie bernama Fajarullah (25), yang sehari-hari dikenal bekerja di sebuah gerai ponsel menjadi korban pembunuhan sadis.Pekerja di Berkah Cell ini merupakan warga Dayah Meunara, Titeue, Kabupaten Pidie, menjadi korban pembunuhan di Gampong Gla Meunasah Baro, Kecamatan Krueng Barona Jaya.
Ia dibunuh oleh pelaku yang belum diketahui identitasnya. Korban ditemukan dalam kondisi tewas belumuran darah di sekujur tubuhnya di depan salah satu usaha pangkas di Gampong tersebut. Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli melalui Kasatreskrim Kompol Fadillah Aditiya Pratama, membenarkan terkait kejadian tersebut.
"Benar, kami sedang melakukan olah TKP dan tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) bersama Dokter akan melakukan pemeriksaan terhadap jasad korban di RSUD ZA Banda Aceh," ucap Fadillah.
Fadillah mengatakan, kronologi sementara, korban Fajarulah, sekitar jam 03.00 WIB , keluar dari kios Berkah Cell (tempat korban kerja) menuju ke kamar mandi yang ada diluar sisi kios sebelah kanan.
Saat itu, korban sempat melihat mobil jenis Toyota Avanza warna hitam berhenti dan salah satu penumpang keluar dari mobil dan mengikuti korban kearah kamar mandi. "Korban diikuti oleh penumpang dari mobil Toyota Avanza warna hitam menuju kamar mandi," tutur Fadillah lagi.
Lanjut Fadillah, setelah korban keluar dari kamar kecil, seseorang yang diduga pelaku langsung melakukan penganiayaan menggunakan senjata tajam. Tubuh korban ditebas pelaku hingga tewas tergeletak di di depan usaha pangkas dan meninggal dunia.
Korban ditemukan dalam kondisi berlumuran darah dengan kondisi luka di bagian leher sebelah kanan dan luka tusukan di bagian dada. Setelah melakukan penganiayaan, pelaku langsung masuk kedalam mobil avanza hitam melarikan diri.
Fadillah mengatakan pihaknya saat ini sedang melakukan penyelidikan terkait mobil yang ditumpangi pelaku tersebut. Sementara jenazah korban masih berada di kamar pemulasaran jenazah RSUD ZA Banda Aceh.
"Kami mohon informasi dari warga yang mengetahui atau melihat ciri - ciri pelaku dan mobil pelaku agar memberitahukan kepada pihak Kepolisian, untuk identitas pelapor kami rahasianya," pungkasnya.(*)
