Keadilan dan Ketertiban Jadi Prioritas Bupati Siak di Tengah Konflik PT SSL

Keadilan dan Ketertiban Jadi Prioritas Bupati Siak di Tengah Konflik PT SSL

SIAK,- Bupati Siak, Afni Zulkifli, kembali menyerukan agar semua pihak menahan diri dalam menyikapi konflik antara masyarakat dan PT Surya Sawit Lestari (SSL). Seruan ini disampaikannya usai berdiskusi dengan Kapolres Siak, menyusul insiden anarkis yang mengakibatkan pembakaran rumah dan mes karyawan perusahaan.

"Kita semua harus tenang, jangan terprovokasi. Biarkan proses hukum berjalan dengan baik dan adil," ujar Afni, Minggu (15/6/2025).

Afni menyebutkan bahwa pemerintah daerah bersama forkopimda akan terus memantau penanganan konflik ini. Ia juga berencana mengunjungi kembali lokasi kejadian untuk memastikan kondisi aman dan menjalin komunikasi langsung dengan warga.

"Insya Allah dalam waktu dekat saya akan turun langsung ke lokasi. Saya ingin mendengar langsung dari masyarakat dan melihat kondisi di lapangan," jelasnya.

Afni menyoroti dampak psikologis yang dialami anak-anak karyawan PT SSL akibat insiden tersebut. Menurutnya, sekitar 70 anak kini mengalami trauma berat.

"Mereka juga warga Siak. Anak-anak ini ketakutan karena melihat rumah atau mes mereka dibakar. Ini menyedihkan dan harus menjadi perhatian kita bersama," ungkapnya.

Ia menambahkan, pemerintah telah menyepakati untuk duduk bersama semua pihak dalam satu bulan ke depan guna mencari solusi permanen. Namun selama proses tersebut, semua pihak diminta bersabar dan menghindari tindakan kekerasan.

"Jangan ada lagi aksi anarkis, apalagi menyasar titik-titik lain. Ini hanya soal waktu. Kita harus menunggu dengan sabar dan menjaga kondusifitas," tambahnya.

Afni juga mengingatkan perusahaan di wilayah Siak agar tidak bertindak sepihak yang bisa memicu konflik dengan masyarakat. Ia menekankan pentingnya keterlibatan pemerintah daerah dalam setiap keputusan yang berpotensi menimbulkan gesekan.

"Jika ada perusahaan yang ingin melakukan aktivitas di lahan yang juga dikuasai masyarakat, datanglah ke pemerintah daerah. Kami siap membantu mencarikan jalan keluar bersama aparat kepolisian dan TNI," tegasnya.

Dalam pernyataannya, Afni menyampaikan penghargaan kepada aparat keamanan yang terus menjaga stabilitas selama masa konflik. Ia juga menekankan bahwa proses hukum harus berjalan sesuai aturan tanpa intervensi.

"Saya tidak bisa mengintervensi hukum. Negara kita negara hukum, dan pelanggaran yang terjadi memang nyata. Jika tidak ditindak, ini akan menjadi preseden buruk bagi penegakan hukum kita," urainya.

Ia juga meminta agar penegakan hukum berlaku adil, termasuk bila ada dugaan pelanggaran dari pihak perusahaan, seperti pencabutan tanaman masyarakat.

"Jika masyarakat punya bukti, silakan disampaikan. Saya juga akan membuka ruang audiensi, bisa lewat camat atau penghulu. Kita ingin penyelesaian ini menyeluruh dan damai," tambah Afni.

Kapolda Riau, Irjen Pol Herry Heryawan, memberikan apresiasi atas sikap tegas dan terbuka Bupati Siak. Ia menyebut dukungan kepala daerah sangat penting dalam menjaga stabilitas.

"Kami menghargai sikap Ibu Bupati yang mendukung penegakan hukum secara tegas dan adil. Ini bentuk sinergi yang kita perlukan hari ini," ujar Irjen Herry.

Kapolda juga menegaskan bahwa Polri akan bertindak profesional dan proporsional dalam menyikapi pelanggaran hukum dari semua pihak.

"Keadilan harus ditegakkan tanpa pandang bulu. Tugas kami bukan menakut-nakuti, tapi melindungi dan menjaga ketertiban agar marwah negeri ini tetap terjaga," pungkasnya.