Defisit Anggaran, Bupati Siak Tetap Upayakan Bangun Jalan Satu Kecamatan

Bupati Siak Afni Zulkifli menyatakan akan tetap berupaya membangun infrastruktur jalan secara merata dan berkeadilan meski di hadapkan dengan defisit anggaran dan tunggakan tunda bayar kegiatan 2024 yang belum lunas.
Hal itu disampaikannya saat membuka kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) usulan untuk tahun anggaran 2026 dan Rembuk Stunting tingkat kecamatan di Kandis, Rabu (18/6/2025).
"Tahun ini meskipun pemerintah sedang efisiensi anggaran, kami akan tetap membangun jalan di setiap kecamatan, nantinya setiap kecamatan akan mendapatkan jatah 1 kilometer aspal," ujar Afni.
Ia menyebut anggaran pada setiap OPD banyak dipangkas dalam rangka penghematan, Pemerintah Kabupaten Siak memprioritaskan pelunasan tunda bayar pada kegiatan tahun anggaran 2024. Oleh sebab itu kemampuan keuangan daerah hanya mampu membangun jalan 1 Km untuk satu kecamatan.
"Meskipun hanya sedikit, tapi kami ingin semua wilayah sama-sama merasakan pemerataan pembangunan. Keadaan keuangan kita sekarang lagi sulit, jadi harap bersabar dulu," kata Afni.
Selain infrastruktur jalan, Pemkab Siak berencana membuat Ruang Terbuka Hijau (RTH) di setiap kecamatan. Diharapkan RTH itu bisa menjadi tempat wisata dan tempat untuk membuka peluang bagi pelaku UMKM di setiap kecamatan.
"Kami sudah meninjau lokasi strategis pembuatan RTH, saat ini baru beberapa kecamatan saja yang sudah dibangun. Ke depan ini bisa direalisasikan namun tetap menyesuaikan dengan kondisi anggaran, jika tidak bisa tahun ini akan kami laksanakan di tahun depan," jelas Afni.
Terkait dengan usulan pembangunan pada 2026 mendatang, Afni meminta kepada camat dan penghulu (kepala desa) untuk mengusulkan pembangunan sesuai dengan 17 program kerja bupati dan wakil bupati Siak yang sekarang. Poin paling penting ialah program harus dirasakan dan berdampak langsung oleh masyarakat.
"Karena kedepannya kami tidak akan membangun gedung-gedung megah lagi, kami akan memanfaatkan sebaik mungkin fasilitas dan aset yang telah dibangun untuk dimanfaatkan terhadap kepentingan masyarakat," tutup Afni.