RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau menerima penghargaan dari Badan Amil Zakat Nasional
RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau menerima penghargaan dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS Provinsi Riau) dalam kategori pengumpulan pembantu zakat terbaik. Penghargaan ini diterima langsung oleh Direktur RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau drg. Wan Fajriatul Mamnunah, Sp.KG di Hotel Prime Park Pekanbaru dalam acara “ Rapat Koordinasi Unit Pengumpul Zakat (UPZ) ”(Rabu, 27/09/23).
Dalam penyerahan penghargaan ini, Direktur menyampaikan RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau dan BAZNAS Provinsi Riau telah lama bekerjasama membuat suatu program pengelolaan zakat bagi pegawai yang bekerja di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau. Terhitung hingga bulan September 2023 ini telah terkumpul sebanyak Rp. 3 Milyar. Hal ini tentunya merupakan suatu prestasi yang sangat baik dalam pengumpulan zakat.
Dengan adanya kerjasama ini, dana zakat yang telah terkumpul bisa disalurkan untuk membantu biaya pengobatan maupun akomodasi pasien kurang mampu yang ada di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau. Harapannya beban mereka selama di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau dapat terkurangi dan bisa tetap fokus dan semangat dalam menjalani pengobatan.
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Provinsi Riau, berhasil meraih penghargaan dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Riau untuk kategori pengumpulan pembantu zakat terbaik. Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Direktur RSUD Arifin Achmad drg Wan Fajriatul Mamnunah Sp.KG di Hotel Prime Park Pekanbaru, Rabu (27/9/2023).
Usai menerima penghargaan, drg Wan Fajriatul mengatakan, selama ini RSUD Arifin Achmad sudah bekerjasama dengan BAZNAS provinsi Riau dan juga membuat program untuk peningkatan pengumpulan zakat. Tidak hanya dari gaji pegawai dan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) saja, namun juga dari jasa pelayanan yang diterima pegawai.

"Dengan metode tersebut, Alhamdulillah hingga September ini zakat yang terhimpun sudah sebesar mendekati angka Rp3 miliar. Ini merupakan suatu prestasi yang berhasil diraih dalam hal pengumpulan zakat," katanya.
Dilanjutkan drg Wan Fajriatul, tujuan pihaknya bekerja sama dengan BAZNAS yakni untuk membantu masyarakat yang kurang mampu jika mengalami kendala dalam hal pembiayaan saat berobat.
"Selain program ini, ke depannya juga akan ada program lainnya yang juga tujuannya untuk membantu masyarakat baik dalam hal pembiayaan perawatan, kemudian kesulitan dalam akomodasi selama perawatan. Karena memang pasien-pasien kami berasal dari 12 kabupaten/kota di Riau," sebutnya.
Kepala Biro Kesra Setdaprov Riau Zulkifli yang hadir mewakili Gubernur Riau pada kegiatan tersebut mengatakan, Pemerintah Provinsi Riau memberikan dukungan sepenuhnya kepada BAZNAS Provinsi Riau untuk memperkuat sosialisasi, edukasi, informasi dan lain sebagainya untuk meningkatkan jumlah pengumpulan zakat, wakaf, infaq dan sedekah.
"Begitupun dalam lingkup Pemerintahan Daerah maupun BUMD untuk pengumpulan zakat profesi dari ASN dan karyawan BUMD di lingkungan Pemerintahan Provinsi Riau sesuai diterbitkanya Instruksi Gubernur Nomor 1 Tahun 2019," katanya.
Lebih lanjut dikatakannya, pada tahun 2022 khusus BAZNAS Provinsi Riau berhasil mengumpulkan Rp39.123.830.873 miliar dan tahun 2023 ini BAZNAS Provinsi Riau menargetkan Rp42 miliar, dan di bulan September 2023 BAZNAS Provinsi Riau telah berhasil mengumpulkan zakat Rp39 miliar.
"Karena itu kami mengajak seluruh masyarakat untuk dapat menunaikan zakat. Penyaluran zakat dapat dimanfaatkan untuk menanggulangi kemiskinan sejalan dengan program Pemerintah dengan program kerja yang sangat besar untuk mengentaskan kemiskinan, menangani musibah dan bencana," ujarnya.




