Bapenda Riau Berikan Pelayanan Terbaik Inovasi Pembayaran Sistem Qris

AKTUALITASNEWS.COM - Untuk mempermudah pelayanan kepada masyarakat dalam membayar pajak kendaraan bermotor. Badan pendapatan daerah (Bapenda) Riau menyediakan layanan Samsat Drive Thru yang berada di beberapa titik strategis di provinsi Riau.

Setidaknya dalam satu dekade terakhir, Samsat Riau telah melakukan sejumlah inovasi di bidang pelayanan guna memudahkan wajib pajak dalam mengurus pajak kendaraan bermotor. Terakhir awal Agustus lalu diresmikan Samsat Drive Thru di Jalan Sudirman, Pekanbaru. Gerai pelayanan ini tercatat sebagai samsat pertama di Indonesia yang mengggunakan pelayanan non tunai sistem QRIS. 

“Inovasi mengikut perkembangan tekhnologi itu adalah bagian dari kolaborasi Pemerintah Provinsi Riau, Polda Riau dan Jasaraharja. Kita saling saling bersinergi dalam memberikan pelayanan terbaik untuk wajib pajak kendaraan bermotor supaya jauh lebih nyaman, cepat dan transparan, ujar Kepala Bapenda Riau Syahrial Abdi, Rabu (29/11) kemarin.

Dikatakan, sistem drive thru memungkinkan wajib pajak bahkan tak perlu turun dari kendaraan menyusul proses pengurusan dokumen yang hanya sekitar lima menit. Tentu saja, para wajib pajak telah menyiapkan dokumen yang diperlukan. 

Samsat Drive Thru di Jalan Gajah mada terbilang unik. Gerai ini adalah drive thru ke lima di sekujur Riau namun justru jadi perintis penggunaan sistem QRIS. Sebelumnya model drive thru ini untuk pertama kali beroperasi di Samsat yang berada di Jalan Sudirman, Pekanbaru. Kedua di Samsat Ujung Tanjung, Rokan Hilir. Samsat di Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan disusul Samsat Tembilahan, Indragiri Hilir. 

Setelahnya penggunaan sistem QRIS di Samsat Jalan Sudirman, Pekanbaru juga dijadikan contoh dalam menggagas empat samsat drive thru lainnya. 

Sebelumnya besaran biaya yang akan dibayarkan juga sudah bisa dilihat di aplikasi Samsat Online dan jika wajib pajak menginginkan jenis layanan online lainnya maka dapat mengakses Samsat Digital Nasional atau Signal yang memudahkan wajib pajak memenuhi kewajiban secara online. Sistem ini memakai aplikasi yang dapat diakses di google play store.

“Proses berbelit dan waktu tunggu yang lama, kemudian besaran pajak yang harus dibayar, seperti diketahui jadi masalah utama dalam membayar pajak kendaraan bermotor. Ketiga faktor inilah yang coba dipangkas. Dibalik menjadi lebih praktis, efisien dan transparan”, ujar Kepala Bapenda Provinsi Riau.

Adv