Musrenbangdes Di Kec.Leuser, Aceh Tenggara Dituding Untungkan Kelompok Tertentu

Musrenbangdes Di Kec.Leuser, Aceh Tenggara Dituding Untungkan Kelompok Tertentu

ACEH TENGGARA,- Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes) di Kecamatan Leuser Aceh Tenggara, dituding aneh dan hanya menguntungkan kelompok tertentu.Tudingan itu disampaikan beberapa elemen masyarakat, menyikapi keanehan dan kejanggalan pelaksanaan Musrenbangdes 2025 di Kecamatan Leuser Aceh Tenggara, pekan lalu.

Sebagian warga menduga, gelaran Musrenbangdes yang dilaksanakan Jumat pekan lalu, hanya sebagai ajang untuk menguras keuangan desa di Kecamatan Leuser.Ditambahkan sumber Waspada, untuk meraup keuntungan, Musrenbangdes sengaja disatukan pelaksanaannya dari 11 sampai 12 desa sekaligus.

Informasi yang didapat, ujar Jupri Yadi, Ketua LSM Tipikor, kendati Musrenbangdes hanya dilaksanakan satu hari untuk 11 sampai 12 kute, namun setiap Pengulu Kute di Leuser diwajibkan menyetorkan dana sebesar Rp4 juta.

Anehnya lagi, dana Musrenbang dari 23 kute yang dilaksanakan dalam 2 gelombang tersebut dan selesai dalam 1 hari itu, dananya bukan dikelola Pengulu Kute, camat maupun Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD), namun malah masuk ke rekening AR, oknum Pengurus Apdesi di Kecamatan Leuser.Jadi, wajar saja banyak komponen warga menengarai jika Musrenbangdes tersebut merupakan modus operandi baru untuk menguras keuangan desa di Kecamatan Leuser.