Kabupaten Siak Incar Status KSPN, Bupati Minta Dukungan Komisi VII DPR RI

Kabupaten Siak Incar Status KSPN, Bupati Minta Dukungan Komisi VII DPR RI

SIAK,- Bupati Siak, Afni Zulkifli, menggelar pertemuan strategis dengan Anggota Komisi VII DPR RI, Hendry Munief, di ruang rapat Zamrud Room, Komplek Abdi Praja, kediaman Bupati Siak, Jumat (13/6/2025).

Pertemuan ini bertujuan membahas promosi potensi wisata daerah serta menjajaki dukungan alokasi anggaran dari pemerintah pusat.

Bupati Siak menyampaikan bahwa visi dan misi pembangunan Kabupaten Siak lima tahun ke depan memerlukan sinergi dan dukungan dari semua pihak, termasuk pemerintah pusat.

“Kami baru beberapa hari menjalankan roda pemerintahan. Dukungan seperti ini sangat kami butuhkan agar visi pembangunan dapat terwujud secara utuh dan konkret,” ucap Afni.

Afni menitipkan harapan masyarakat agar Komisi VII DPR RI dapat membantu memperjuangkan alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk pengembangan kawasan wisata, khususnya menjadikan Istana Siak Asserayah Al Hasimiyah sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).

“Membangun Siak tak cukup hanya mengandalkan APBD. Kami berikhtiar mendapatkan dukungan APBN, dan potensi wisata menjadi prioritas kami ke depan,” tegasnya.

Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi VII DPR RI, Hendry Munief, menyambut baik aspirasi dari Pemkab Siak. Ia menjelaskan bahwa sebagai anggota Komisi VII DPR RI yang membidangi sektor industri, UMKM, ekonomi kreatif, pariwisata, dan publikasi, dirinya siap mengawal aspirasi tersebut di tingkat pusat.

“Saya berasal dari daerah pemilihan Riau I, jadi wilayah ini memang menjadi fokus perhatian kami. Kami siap menjaring aspirasi daerah seperti Siak untuk diperjuangkan pada forum penganggaran nasional,” kata Hendry.

Ia juga meminta Pemkab Siak untuk segera mengajukan bahan dan proposal resmi agar dapat diproses dalam rapat evaluasi legislatif dan pemerintah pusat.

Mengakhiri kunjungannya, Hendry mengungkapkan rasa terima kasih atas sambutan hangat yang diberikan, sekaligus mengenang bahwa Siak memiliki nilai emosional tersendiri baginya.

“Terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati Siak. Saya merasa seperti pulang kampung karena Siak adalah tanah kelahiran ibu saya. Nuansa Melayu di sini memberi ketenangan dan semangat baru untuk terus berbuat bagi kemajuan daerah,” tutupnya.