PUPR Aceh Barat Tuntaskan Penanganan Darurat Jalan Utama Putus di Pante Ceureumen

PUPR Aceh Barat Tuntaskan Penanganan Darurat Jalan Utama Putus di Pante Ceureumen

ACEH BARAT,- Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Aceh Barat telah menuntaskan penanganan darurat badan jalan utama kecamatan di kawasan Desa Seumantok, Kecamatan Pante Ceureumen, Senin (27/11/2023) sore.

Selain menyelesaikan pembangunan badan jalan yang hancur akibat diterjang banjir, PUPR juga membuka jalan alternatif jika jalan yang sudah dibangun kembali secara darurat rusak lagi akibat bencana alam nantinya.

“Untuk sementara badan jalan yang putus akibat diterjang banjir sepanjangan 46 meter tersebut telah kita selesaikan dan sudah bisa dilalui oleh semua jenis kendaraan,” kata Kepala Dinas PUPR Aceh Barat, Dr Kurdi kepada Serambinews.com, Senin (27/11/2023).

Disebutkan, kerusakan badan jalan tersebut putus karena terjangan banjir terlalu parah baru-baru ini, sehingga menyebabkan badan jalan tersebut digerus habis.Disebutkan, bahwa pengerjaan badan jalan tersebut dilakukan selama empat hari, dan pada Senin sore telah tuntas bersama dengan jalan alternatif jika badan jalan tersebut bermasalah.

Penanganan badan jalan secara darurat tersebut dengan dilakukan penimbunan kembali, yaitu dengan menaruh giotek dan pemancangan pohon kelapa di sisi badan jalan tersebut.Hal tersebut juga dilakukan penimbunan di jalan alternatif yang diperbali kembali agar jika banjir di jalan Seumantok yang diterjang banjir itu bisa diguna jalan alternative.

Sementara jalan alternatif yang sudah bagun di daerah tersebut juga dapat dilalui oleh kendaraan roda empat, sehingga kedepan masyarakat tetap punya jalan akses jika salah satu diantaranya mengalami masalah baik seperti banjir dan faktor lainnya kedepan.Jalan alternatif tersebut merupakan jalan lama yang kini dipermak kembali, di bagian titik yang telah rusak atau longsor, sehingga kini juga sudah dapat difungsikan oleh masyarakat yang menjadikan akses masyarakat nantinya.

Sebutkan, akibat banjir tersebut telah menyebabkan banyak infrastruktur mengalami kerusakan, seperti jalan dan jembatan, dan atas kerusakan tersebut kini sebagian fasilitas umum yang dinilai cukup penting sudah dilakukan penanganan seperti badan jalan di Pante Ceureumen.